Kurniawan, Indra Cahya (2025) Politik Dinasti dalam Pemilu Kepala Daerah Prespektif Siyasah Syar’iyyah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF INDRA CAHYA KURNIAWAN_1802011008_HTN_2025.pdf Download (2MB)

Abstract

Fenomena politik dinasti dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia menjadi persoalan serius yang berpotensi menghambat kualitas demokrasi dan regenerasi kepemimpinan. Politik dinasti, yaitu praktik pewarisan kekuasaan dalam lingkaran keluarga, kerap terjadi dalam kontestasi Pilkada, dan secara hukum telah dinyatakan sah melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU-XIII/2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik politik dinasti dalam perspektif Siyasah Syar’iyyah, yakni politik pemerintahan Islam yang berlandaskan pada prinsip keadilan, amanah, musyawarah, dan kemaslahatan. Menggunakan metode penelitian normatif yuridis dan pendekatan konseptual.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa meskipun politik dinasti tidak sepenuhnya dilarang dalam Islam, praktik tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kepemimpinan Islam ketika lebih mengutamakan hubungan kekerabatan daripada kapasitas dan integritas. Dalam konteks demokrasi modern, politik dinasti dinilai merusak prinsip meritokrasi dan membuka peluang terjadinya nepotisme serta penyalahgunaan kekuasaan. Oleh karena itu, dalam kerangka Siyasah Syar’iyyah, praktik politik dinasti perlu dikritisi dan dibatasi guna menjaga keadilan, partisipasi politik yang setara, serta mewujudkan kepemimpinan yang maslahat bagi umat.

Kata Kunci: Politik Dinasti, Pemilu Kepala Daerah, Siyasah Syar’iyyah, Demokrasi.

Actions (login required)

View Item