Mu’minin, Amirul (2025) Penerapan Ilmu Tajwid Dalam Pembelajaran Al-Qur’an di TPA AT-Taqwa Desa Fajar Asri. Undergraduate thesis, UIN Jurai Siwo Lampung.

PDF AMIRUL MU'MININ_1801010009_PAI_2025 - Amirul Mu'minin.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Al-Qur‟an sangat penting bagi kehidupan maka pengenalan sejak dini diperlukan supaya siswa mampu membaca Al-Qur‟an dengan baik dan dapat membiasakan dikehidupan sehari-hari. Namun, realita yang terjadi masih banyak siswa yang membaca Al-Qur'an belum lancar dan belum sesuai dengan prinsip ilmu tajwid. Maka guru menggunakan penerapan Ilmu Tajwid dalam pembelajaran Al-Qur‟an, oleh karena itu guru pendidikan agama Islam sangat berperan penting dalam membimbing kemampuan membaca Al-Qur‟an.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ilmu tajwid dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembelajaran Al-Qur‟an di TPA At-Taqwa Desa Fajar Asri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, populasi penelitian ini adalah guru dan peserta didik di TPA At-Taqwa Desa Fajar Asri. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan verivikasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa peserta didik yang ada di TPA At-taqwa memang belum begitu lancar dalam memahami ilmu tajwid ketika membaca Al-qur‟an, banyak peserta didik yang masih malas dalam mempelajari Ilmu Tajwid ini. Peserta didik tidak mau terlalu lama ketika membaca Al-Qur‟an tidak segera pindah halaman karena begitu detailnya ketika membaca Al-Qur‟an dengan memahami ilmu tajwid. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi guru dan Kepala TPA dalam membimbing pembelajaran AlQur‟an yaitu : 1) faktor pendukung meliputi sarana yang baik, ruangan yang nyaman, fasilitas yang memadai, tersedianya buku Al-Qur‟an bagi peserta didik, serta kerja sama yang baik antara guru dan kepala TPA, 2) faktor penghambat, terdiri dua factor yang meliputi faktor internal yang berasal dari dalam diri peserta didik, kurangna motivasi dan adanya rasa malas dari peserta didi untuk belajar, selanjutnya factor eksternal berasal dari lingkungan keluarga dan factor dari lingkungan sepermainan.

Actions (login required)

View Item