Nofpriyanti, Salis (2025) Pengaruh Pemberian Ice Breaking Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Undergraduate thesis, IAIN Metro Lampung.

PDF Salis Nofpriyanti_1901011146_PAI_2025.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Ice breaking diartikan sebagai usaha untuk mencairkan atau memecahkan suasana yang kaku seperti es agar menjadi lebih nyaman dan santai. Hal ini bertujuan agar materi-materi yang disampaikan dapat diterima. Ice Breaking, yang biasanya berupa permainan atau aktivitas interaktif, membantu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak monoton. Hal ini sangat penting karena suasana kelas yang kondusif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Belajar dengan semangat dan motivasi bisa mempermudah pencapaian hasil belajar peserta didik yang lebih maksimal.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada Pengaruh Pemberian Ice Breaking Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Ice Breaking terhadap motivasi belajar pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode pendukung. Teknik analisis data dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus Korelasi Product Moment dengan bantuan aplikasi SPSS. Hipotesis penelitian ini adalah “Adakah Pengaruh Pemberian Ice Breaking Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar” Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 330 siswa dengan sampel yang diambil 46 siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, yaitu ada pengaruh pemberian Ice Breaking dengan motivasi belajar pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus product moment dapat dilihat nilai rhitung 0,821 dan nilai Sig. 2 tailed 0,000. Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan ada pengaruh pemberian Ice Breaking dengan motivasi belajar pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian ini membuktikan bahwa strategi Ice Breaking dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar, menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif, serta mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Kata Kunci: Ice Breaking, Motivasi Belajar, Pendidikan Agama Islam

Actions (login required)

View Item