Nurrohman, Wahyu Aji (2025) Puisi “Da’wa Ila Tanaqqul Wal Irtihal” Karya Imam Syafi’i (Kajian Teori Semiotika Rifaterre). Undergraduate thesis, IAIN Metro Lampung.

PDF Wahyu Aji Nurrohman_1803011011_BSA_2025.pdf - Other Download (9MB)

Abstract

Puisi pada umumnya memberikan serangkaian makna kepada pembaca, untuk mengungkap serangkaian makna hakiki tersebut, maka pembaca perlu melakukan analisa lebih dalam. Untuk menganalisis sebuah puisi dapat dilakukan dengan berbagai teori, di antaranya teori struktural dan teori semiotika. Objek material penelitian ini adalah puisi “Da’wa ila Tanaqqul wal Irtihal” karya Imam Syafi’i. Ia adalah salah satu penyair terkenal yang dengan penguasaan ilmu agama dan sastra. Ada beragam tema yang terkandung pada puisi ciptaan Imam Syafi’i seperti tema nasihat kehidupan. Adapun salah satu puisi karya Imam Syafi’i yang mengandung nasihat adalah puisi “Da’wa ila Tanaqqul wal Irtihal”.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis puisi dari aspek semiotika Riffaterre melalui beberapa tahapan yaitu, pembacaan heuristik dan hermenutik, ketidaklangsungan ekspresi, matriks, model dan varian serta hipogram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan hasil analisis dengan metode semiotika Riffaterre.

Hasil analisis pembacaan heuristik dan hermeneutik puisi “Da’wa ila Tanaqqul wal Irtihal” karya Imam Syafi’i menunjukkan bahwa puisi ini menggambarkan tentang pentingnya kerja keras untuk meraih kesuksesan. Karena kesuksesan tidak akan diraih hanya dengan angan-angan tanpa usaha yang maksimal. Unsur-unsur pembentuk makna dalam puisi meliputi gaya bahasa, yakni metafora dan simile, ambiguitas, dan repetisi (pengulangan). Matriks dalam puisi “Da’wa ila Tanaqqul wal Irtihal” karya Imam Syafi’i adalah anjuran untuk mencari rezeki dengan cara bepergian. Matriks tersebut kemudian diubah ke bentuk. Model dalam puisi ini adalah "monumen". Hampir setiap baris dalam puisi itu menjelaskan betapa pentingnya usaha untuk mencapai kesuksesan. Pola puisi dalam setiap bait kemudian diuraikan, yang disebut varian. Pada puisi ini, hanya ditemukan Hipogram potensial, yang telah dijelaskan oleh matriks puisi.

Actions (login required)

View Item