Fitriani, Dewi (2025) Perubahan Status Puskesmas Rawat Inap Sumbersari Bantul Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Terhadap Kesejahteraan Pegawai. Masters thesis, IAIN Metro.
![]() |
PDF
DEWI FITRIANI_2271040117_ESY_2025.pdf Download (8MB) |
Abstract
Kesejahteraan pegawai di rumah sakit sangat penting, terutama dalam konteks perubahan status Puskesmas Rawat Inap menjadi Rumah Sakit. Kesejahteraan yang baik akan meningkatkan motivasi dan produktivitas pegawai, namun pada Rumah Sakit Daerah Sumbersari Bantul masih menemui banyak kendala seperti minimnya sarana dan prasarana, letak rumah sakit yang tidak strategis, dan kurangnya dukungan promosi dari masyarakat. Pegawai yang sejahtera cenderung lebih berdedikasi dan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, yang pada gilirannya dapat menarik lebih banyak pasien dan meningkatkan reputasi Rumah Sakit. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan pegawai tidak hanya berdampak pada mereka secara individu, tetapi juga pada keseluruhan kinerja dan keberhasilan Rumah Sakit.
J
enis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan mengenai Pengaruh Perubahan Status Puskesmas Rawat Inap Sumbersari Bantul Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Terhadap Kesejahteraan Pegawai. Hasil dari penelitan ini yaitu, perubahan status Puskesmas Rawat Inap menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbersari Bantul memunculkan polemic yang panjang bagi internal manajemen Rumah Sakit utamanya terkait kesejahteraan pendapatan pegawai. Rumah Sakit Umum Daerah Sumbersari Bantul telah melakukan beberapa strategi untuk menigkatkan kesejahteraan pegawai melalui pemberian tunjangan kepada pegawai Rumah Sakit Berupa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Remunerasi kepada Tenaga Harian Lepas (THL). Faktor pendukung kesejahteraan pegawaidi BULD Sumbersari Bantul yaitu kompensasi yang adil, kesempatan pengembangan, lingkungan kerja yang sehat, keterlibatan pegawai, dan program kesejahteraan sosial. Sedangkan faktor penghambatnya kompensasi yang tidak memadai, kurangnya kesempatan pengembangan, lingkungan kerja yang tidak nyaman, kurangnya komunikasi, dan stres akibat beban kerja tinggi. Tinjauan ekonomi Syariah terhadap hal tersebut menekankan pentingnya keadilan, transparansi, tanggung jawab sosial, keseimbangan, dan pengembangan potensi dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai, sejalan dengan maqashid syariah yang fokus pada pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.
Kata Kunci:Perubahan Status, Kesejahteraan Pegawai, dan Faktor Pendukung serta penghambat
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah Pascasarjana |
Divisions: | Pascasarjana > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ristiani Ristiani IAIN Metro Lampung |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 10:42 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 10:42 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11831 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |