Suwartoyo, Agus (2025) Perkawinan di Bawah Umur dan Dampaknya Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga di Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan. Masters thesis, IAIN Metro.

PDF AGUS SUWARTOYO_2171020032_HKI_2025.pdf Download (4MB)

Abstract

Pernikahan adalah sebuah suatu akad untuk mengikat janji suci antara laki-laki dan perempuan yang diresmikan secara norma agama dan hukum. Tujuan utama dari pernikahan adalah untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah warohmah. Berdasarkan Undang undang Nomor 16 tahun 2019 bahwa pernikahan hanya diizinkan jika calon mempelai laki-laki dan perempuan berusia minimal 19 tahun.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pernikahan di bawah umur di Kecamatan buay bahuga dalam persefektif Hukum positif di Indomesia dan dampak bagi pelaku pernikahan di bawah umur terhadap keharmonisan rumah Tangga dalam persepektif maqosid syariah di Kecamatan Buay Bahuga. Jenis penelitian yang dilakukan dalam thesis ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Untuk mengungkap persoalan secara mendalam dan komprehesif, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Selanjutnya data tersebut diuraikan, dianalisis dan dibahas untuk memberi jawaban atas permasalahan yang ada.

Ditemukan bahwa pernikahan di bawah umur di Kecamatan Buay Bahuga berusaha membangun keluarga yang harmonis dengan memberi nafkah, melindungi, dan memberi pendidikan pada istri. Suami berupaya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan istri membantu mencari kebutuhan rumah tangga. istri menjalakankan kewajibannya mentaati suami. Dalam mengatur keperluan rumah tangga, tanggung jawab tersebut di emban istri dan di bantu suami. Pasangan suami istri berupaya dalam membangun rumah tangga berusaha menanamkan untuk saling cinta mencintai dan hormat menghormati serta memperlakukan pasangan dengan baik.
Pasangan suami istri dalam keluarga pasangan pernikahan di bawah umur telah membangun kelurga yang harmonis sesuai dengan maqashid syari‘ah. Pernikahan tersebut tidak mengandung unsur kekerasan baik fisik maupun non fisik serta tidak ada tindakan kedholiman dalam hal pemberian nafkah.

Kata Kunci: Pernikahan di bawah umur, Keluarga Harmonis, Maqashid Syari‘ah

Actions (login required)

View Item