Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pengembangan Model Cantik Berkebaya Dalam Pembelajaran Kompetensi Membaca Al-Quran

Salim, Bairus (2017) Pengembangan Model Cantik Berkebaya Dalam Pembelajaran Kompetensi Membaca Al-Quran. In: Prosiding Diseminasi Hasil Karya Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah Tahun 2017. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pp. 310-324. ISBN 978-602-74835-6-9

[thumbnail of Prosiding INOBEL Kemdikbud_Bairus Salim_hal 310-324.pdf] PDF
Prosiding INOBEL Kemdikbud_Bairus Salim_hal 310-324.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) prestasi belajar kompetensi membaca Al-Quran sebelum menggunakan model; (2) model yang efektif untuk meningkatkan prestasi belajar kompetensi membaca Al-Quran; (3) langkah-langkah pengembangan model dalam pembelajaran kompetensi membaca Al-Quran; (4) prestasi belajar kompetensi membaca Al-Quran setelah menggunakan model; dan (5) efektivitas, efisiensi dan kepraktisan model yang dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan Reseach and Development (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Development dan Dissemination) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Pada tahap “define” peneliti melakukan analisis terhadap tujuan, materi, model dan penilaian pada kompetensi membaca Al-Quran. Pada tahap “design” peneliti merancang model berbasis bahan ajar dan pengayaan terpadu. Pada tahap “development’ peneliti membuat model, melakukan validasi kepada tiga pakar, uji coba, revisi produk dan implementasi. Pada tahap “dissemination” peneliti melakukan sosialisasi hasil kepada MGMP PAI Kota Metro.
Produk berupa Model CANTIK BERKEBAYA diujicobakan dan diimplementasikan di SMA Negeri 1 Metro. Hasilnya, model tersebut efektif, efisien dan praktis dalam pembelajaran kompetensi membaca Al-Quran. Hal ini terbukti dengan meningkatnya persentase kenaikan ketuntasan peserta didik menggunakan model tersebut dibanding dengan tidak menggunakan model. Hasil implementasi di dikelas XII menunjukkan kenaikan ketuntasan sampai 72%. Sementara di kelas XI, kelas yang tidakdilakukan implementasi model, kenaikan ketuntasan hanya 16%. Disamping itu, hasil angket dan wawancara menunjukkan bahwa model CANTIK BERKEBAYA memiliki tingkat kepraktisan sampai 96%.

Kata Kunci: Pengembangan Model, CANTIK, BERKEBAYA

Item Type: Book Section
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pascasarjana
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 23 Oct 2025 07:15
Last Modified: 23 Oct 2025 07:15
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/11921

Actions (login required)

View Item View Item