Wati, Ratna (2020) Problematika Pembelajaran Istima` Di MTs Al Khoiriyah Pelindung Jaya Lampung Timur Tahun Pelajaran 2019-2020. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI RATNA WATI.pdf - Other Download (2MB) | Preview |
Abstract
Problematika pembelajaran istima` di Madrasah MTS Al-Khoiriyah pelindung Jaya Lampung Timur tahun pelajaran 2019-2020. Istima dikategorikan sebagai keterampilan berkomunikasi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari merupakan keterampilan pokok yang harus dipelajari dan dilatih oleh siswa sejak mulai belajar bahasa Arab karena pentingnya istima dalam penguasaan berbahasa secara fungsional. Walaupun istima merupakan keterampilan berbahasa pertama tetapi banyak diabaikan di sekolah akibatnya siswa lemah di dalam memahami suara-suara bahasa Arab yang didengarkan.
Dalam penelitian ini peneliti mengajukan pertanyaan yaitu apa problematika pembelajaran istima di MTs al-Khoiriyah Pelindung Jaya Lampung Timur tahun pelajaran 2019-2020. Peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif. Adapun alat pengumpulan datanya yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif yang terdiri dari tiga tahapan yaitu penyederhanaan data pemaparan data dan penyimpulan.
Adapun hasil penelitian yaitu problematika pembelajaran istima terdiri dari kesulitan mengenali huruf suara-suara bahasa Arab, kesulitan pengucapan suara yang didengar dan kesulitan memahami suara yang didengar. Adapun kesulitan mengenali suara yang didengar nampak dari kesalahan di dalam pengucapan huruf sesuai dengan makhraj yang benar, membedakan antara harokat yang panjang dan yang pendek ketika mendengar demikian pula membedakan antara suara yang berdekatan dalam pengucapannya tasydid (huruf ganda), dan tanwin, terlebih lagi ketika mendengarkan suara yang cepat. Adapun kesulitan mengucapkan suara yang didengar nampak dari kelemahan siswa mengucapkan suara tanpa membaca. Siswa masih membutuhkan membaca materi yang ada di buku ajar atau di papan tulis ketika mengucapkan suara yang didengar. Artinya tingkatan istima’ masih belum mencapai istima’ hurr (bebas), di mana siswa mampu mengucapkan suara tanpa harus membaca. Banyak siswa yang salah dalam pengucapan dengan mengganti huruf mengurangi atau menambah huruf tidak mengucapkan tertib atau intonasinya tidak tepat. Adapun kesulitan memahami suara yang didengar nampak dari kelemahan siswa menerjemahkan suara yang didengar, kesulitan memahami suara ketika pembicara berbicara dengan cepat. Siswa belum mampu mengurutkan kalimat atau suara yang didengar secara berkesinambungan dan mereka masih membutuhkan banyak pengulangan suara yang didengar agar dapat paham.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Bahasa Arab |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 07 Oct 2020 02:05 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 02:05 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3818 |
Actions (login required)
View Item |