Amanah, Wahyu (2021) Al-Muhassinat Lafdziyah Dalam Surat An-Nahl (Studi Analisis Balaghah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF skripsi Wahyu Amanah - Wahyu Amanah.pdf Download (4MB)

Abstract

Bahasa Arab menjadi bahasa tertinggi setelah Al-Qur’an turun. Kesempurnaan Al-Qur’an sebagai kitab yang paling mulia di muka bumi yang dijadikan pedoman bagi umat Islam. Untuk memahami kandungan Al-Qur’an banyak ilmu yang harus dipelajari salah satunya adalah Balaghah. Balaghah dibagi menjadi 3 bagian: Ilmu Maani, Ilmu Bayan, Ilmu Badi. Peneliti memilih Ilmu Badi’ dalam penelitian ini khususnya Al-Muhassinat Lafdziyah. Peneliti memilih Surat An-Nahl karena Al-Muhassinat Lafdziyah banyak muncul didalamnya. Rumusan penelitian ini adalah Apa saja jenis-jenis Al-Muhassinat Lafdziyah dalam Surat An-Nahl dan terdapat pada ayat berapa saja Al-Muhassinat Lafdziyah dalam Surat An-Nahl, dan apa makna ayat yang terkadung di dalam Al-Muhassinat Lafdziyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an dan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku tentang motode penelitian, buku sastra, kamus kebahasaan, tafsir, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan judul penelitian. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah studi pustaka.

Hasil penelitian: Adapun ayat-ayat dalam Surat An-Nahl mengandung Al-Muhassinat Lafdziyah yaitu peneliti menemukan 8 jinas ghairu tam, dan Peneliti menemukan 12 Saja’ Muthorof, dan Peneliti menemukan 4 Saja’ Mutawazi.

Kata Kunci: Balaghah, Ilmu Badi’, Al-Muhassinat Lafdziyah.

Actions (login required)

View Item