Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Perilaku Anak Terhadap Penitipan Orang Tua di Panti Jompo Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus di Yayasan Srikandi Bandar Surabaya Lampung Tengah)

Yuliyana, Evi (2021) Perilaku Anak Terhadap Penitipan Orang Tua di Panti Jompo Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus di Yayasan Srikandi Bandar Surabaya Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI EVI YULIYANA - 1702030061 - AS.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Kata kunci: Panti Jompo, Orang Tua, Hukum, Islam
Setiap kehidupan manusia pasti mengalami fase perubahan, saat masih anak-anak dirawat oleh orang tua, dengan berjalannya waktu anak beranjak dewasa dan orangtua akan mengalami fase lanjut usia. Namun yang terjadi permasalahan saat ini adalah tidak bisa dipungkiri pada zaman saat ini terdapat beberapa generasi muda yang rasa hormat, bakti dan sopan santunya kepada orang tua semakin menipis dan luntur. Di Yayasan Sikandi saat ini menampung 35 orang lansia yang terdiri dari laki-laki berjumlah 23 orang dan perempuan 12 orang yang telah berumur 65 tahun keatas. Dengan latar belakang keluarga yang beraneka ragam. Di antaranya terdapat lanjut usia yang masih memiliki keluarga yaitu anak, saudara, dan ponakan namun sudah tidak pernah berhubungan dengan keluarganya bahkan untuk sekedar dijenguk saja tidak pernah. Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah dalam penelitian ini adalah : Apa faktor penyebab penitipan orang tua di Yayasan Srikandi Bandar Surabaya Lampung Tengah? Dan Bagaimana pandangan Hukum Islam tentang penitipan orang tua di Panti Jompo?

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, penelitian ini nantinya akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang di wawancarai. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis data induktif.

Selanjutnya berdasarkan data yang peneliti peroleh alasan mengapa orang tua dititipkan di Yayasan Srikandi : Pertama, Merupakan keinginan orang tua itu sendiri. Kedua, Bukan merupakan keinginan sendiri. Ketiga, Karena orang tua mengalami sakit gangguan jiwa sehingga anak menitipkan di Yayasan Srikandi. Kenyataan yang dialami oleh orang tua di panti asuhan dibagi menjadi dua situasi. Pertama, orang tua merasa bahagia dan betah di panti dan orang tua yang kurang bahagia dan tidak betah berada di panti. Dalam tinjauan hukum Islam jika keinginan orang tua sendiri, maka hukumnya adalah makruh, sedangkan jika terpaksa karena keadaan hukumnya boleh, tetapi jika anak meninggalkannya orang tua karena tidak mau mengasuh orang tua, sementara mereka mencukupi diri sendiri, maka hukumnya haram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 02 Nov 2021 07:30
Last Modified: 02 Nov 2021 07:30
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/4703

Actions (login required)

View Item View Item