Anggrain, Renita Ayu (2022) Implementasi Pendekatan Keagamaan Sebagai Solusi Penanganan Kenakalan Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1 Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI RENITA AYU ANGGRAINI -1801010088 - PAI.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Pendekatan keagamaan merupakan sebuah sudut pandang yang digunakan sekolah sebagai salah satu cara dalam menangani kenakalan siswa. Pendekatan keagamaan juga dijadikan patokan dalam mengatasi sebuah permasalahan khususnya mengenai kenakalan siswa disekolah yang berlandaskan dengan ajaran agama Islam bersumber dari Al-Quran, hadist dan ijtihad. Hal tersebut dikarenakan ajaran agama merupakan ajaran yang murni dan pokok dalam menjalani kehidupan yang positif dan terarah serta tidak dapat diubah-ubah.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana implementasi pendekatan keagaaman sebagai solusi kenakalan pada siswa/siswi, mengetahui apa faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi oleh guru sebagai konselor dalam menyelesaikan permasalahan siswa/siswi,dan mengetahui hasil dari penerapan pendekatan keagamaan sebagai solusi penanganan kenakalan siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Metro. Serta manfaat dari penelitian ini bagi guru-guru disekolah yang berperan sebagai konselor adalah penelitian ini diharapkan menjadi sebuah tambahan informasi mengenai hal-hal yang dapat memicu kenakalan siswa disekolah beserta cara penanganannya.

Metode penelitian ini yaitu : jenis penelitiannya adalah kualitatif lapangan. Sumber data yang digunakan adalah 2 guru (PAI dan BK) serta 3 orang siswa/siswi kelas XI yang dipilih secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumetasi. Penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Dan langkah terakhir yaitu proses analisis dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi pendekatan keagamaan sebagai solusi penanganan kenakalan siswa/siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Metro merupakan sebuah treatment dengan menjalankan program move on. Program move on di bagi menjadi 4 tahapan yaitu dengan 25 poin menggunakan teguran awal, 50 poin menggunakan move on tingkat 1, 75 poin menggunakan move on tingkat 2 dan 100 poin panggilan orangtua. Faktor pendukung berasal dari kepala sekolah, orangtua, guru dan staff dan pihak pendukung lain, sedangkan untuk faktor penghambat terdapat pada diri siswa/siswi itu sendiri yang ingin atau tidak untuk berubah. Dari hasil wawancara dan observasi yang sudah dilakukan oleh peneliti, hasil dari implementasi pendekatan keagamaan sebagai solusi penanganan kenakalan siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Metro dapat dianggap baik dan cukup efektif. Dikarenakan setiap periode siswa/siswi yang telah melaksanakan wajib proram dan treatment move on menurun sekitar 80-90%. Hal itu berarti program ini berjalan dengan baik dan mampu mencapai tujuannya.

Actions (login required)

View Item