Adelian, Gita (2022) Analisis Penanganan Pembiayaan Bermasalah pada Akad Mudharabah Terkait Pandemi Covid-19 di BPRS Aman Syariah Sekampung. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF GITA ADELIAN_1804100043 - Gita Adelian.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Bank syariah merupakan bank yang kegiatan operasionalnya menggunakan prinsip syariah. Kegiatan utama sebuah bank yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian menyalurkan dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk pembiayaan serta memberikan layanan jasa lainnya kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dalam penyaluran pembiayaan tentu terdapat risiko-risiko dalam pelaksanaannya seperti pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah merupakan suatu kesulitan bagi nasabah dalam memenuhi kewajiban kewajibannya terhadap bank. Pada penyaluran pembiayaan terdapat suatu akad mudharabah. Mudharabah merupakan sebuah akad kerjasama yang berbentuk usaha antara pemilik dan pengelola modal dengan keuntungan di bagi atas kesepakatan bersama.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis penanganan pembiayaan bermasalah pada akad mudharabah terkait pandemi Covid-19 di BPRS Aman Syariah Sekampung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research). Adapun sifat dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari direktur dan account officer BPRS Aman Syariah Sekampung. Sedangkan data sekunder yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa dokumen BPRS Aman Syariah Sekampung serta dari berbagai buku dan jurnal. Metode analisis data menggunakan metode analisis kualitatif lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan dengan menggunakan pola berfikir induktif.

Berdasarkan hasil analisa data, dapat disimpulkan bahwa yang menyebabkan pembiayaan bermasalah di BPRS Aman Syariah Sekampung pada masa pandemi Covid-19 yaitu adanya dampak dari pandemi yang menyebabkan penurunan pendapatan oleh nasabah yang diakibatkan adanya kebijakan pemerintah dalam membatasi ruang gerak masyarakat sehingga mengakibatkan nasabah kesulitan dalam pemenuhan kewajibannya terhadap BPRS Aman Syariah. Penanganan pembiayaan bermasalah pada akad mudharabah terkait pandemi Covid-19 di BPRS Aman Syariah sekampung yaitu mencari solusi bersama, melakukan penagihan secara intensif, memberikan teguran kepada nasabah hingga memberikan relaksasi yang berupa rescheduling dan restructuring dan tahap terakhir yaitu penyelesaian dengan jaminan.

Kata Kunci: Pembiayaan Bermasalah, Mudharabah

Actions (login required)

View Item