Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pelaksanaan Sterilisasi (Tubektomi/Vasektomi) Perspektif Hukum Islam Studi Kasus Tejoagung Metro Timur

Lie, Aina Yaa Siin (2019) Pelaksanaan Sterilisasi (Tubektomi/Vasektomi) Perspektif Hukum Islam Studi Kasus Tejoagung Metro Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
Skripsi Aina Yaa Siin Lie.pdf - Other

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kontrasepsi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengatur jarak kelahiran, salah satu jenis alat kontrasepsi yang ada ialah tubektomi/vasektomi (steril). Tubektomi/vasektomi (steril) merupakan tindakan memandulkan laki-laki atau perempuan dengan jalanoperasi agar tidak dapat menghasilkan keturunan.Pada perempuan disebut dengan tubektomi sedangkan pada laki-laki disebut vasektomi. Pada prakteknya tubektomi/vasektomi (steril) memiliki dua metode yaitu pemotongan dan pengikatan, dimana metode pengikatanini dapat dimungkinkan untuk dilakukan rekanalisasi. Pada dasarnya tubektomi/vasektomi (steril) dilarang atau diharamkan oleh Islam karena memiliki tujuan pemandulan, terlepas dari berbagai faktor yang ada. Namun di Tejo Agung sendiri terdapat tujuh (7) orang yang telah terdaftar di puskesmas melakukan tubektomi/vasektomi (steril). Penelitian ini mengkaji dan menganalisa mengenai pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan tubektomi/vasektomi (steril) di desa Tejo Agung Metro Timur. Sedangkan fokus kajian dalam penelitian ini adalah pelaksanaan tubektomi/vasektomi (steril) yang terjadi di desa Tejo Agung. Tujuan penelitian ini ialah menjelaskan pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan tubektomi/vasektomi (steril) di desa TejoAgung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif atau lapangan, dengan jenis penelitian deskriptif, sehingga menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi guna mendapatkan data yang dibutuhkan, dengan menggunakan metode analisis isi secara induktif. Analisis meliputi pemetaan metode yang digunakan, dan alasan atau faktor pendukung melakukan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa di desa Tejo Agung Metro Timur pelaksanaan tubektomi/vasektomi (steril) menggunakan berbagai macam metode, dan alasan melakukan yang berbeda-beda sehingga menyebabkan hukum yang berbeda-beda pula. Tubektomi/Vasektomi (Steril) yang menggunakan metode dan alasan yang dibenarkan oleh syariat maka hukumnya boleh atau halal. Sedangkan tubektomi/vasektomi (steril) yang menggunakan metode dan alasan yang tidak dibenarkan oleh syariat maka hukumnya dilarang atau haram.

Kata Kunci: Tubektomi/Vasektomi, Steril, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 13 Jan 2020 08:06
Last Modified: 13 Jan 2020 08:06
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/799

Actions (login required)

View Item View Item