Winata, Bagas Bayu (2025) Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa MTs dalam Penyelesaian Soal Berbasis Kontekstual. Undergraduate thesis, UIN Jurai Siwo Lampung.

PDF Bagas Bayu Winata_1801042004_TPM_2025.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di bangku sekolah, dalam mempelajari matematika diperlukan suatu kemampuan matematika yaitu kemampuan seorang individu dalam merumuskan, menggunakan rumus serta menafsirkan matematika. Kemampuan ini disebut kemampuan literasi matematika, masih banyak siswa yang kurang memahami literasi matematika, padahal literasi matematika sangat penting dimiliki siswa karena dapat membantu seseorang mengetahui manfaat matematika dalam kehidupan, serta membantu mengambil keputusan dalam menyelesaikan permasalahan. Soal-soal berbasis kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari diperlukan agar siswa dapat menelaah masalah dengan cara bernalar dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa mampu menyelesaikan permasalahan dengan memanfaatkan matematika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa dengan menggunakan soal berbasis kontekstual kelas VIII MTs Nurul Huda Rukti Endah.

Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa yang berjumlah 24 siswa yang diberikan soal berbasis kontekstual. Sampel berjumlah 6 siswa yang terdiri dari siswa berkemampuan literasi matematika tinggi, sedang dan rendah dengan memakai teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan 3 butir soal uraian berbasis kontekstual pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi mampu menunjukkan kemampuan literasi matematika yang baik, yaitu siswa mampu memenuhi ketiga tahap proses kemampuan literasi matematika formulate, employ dan interprete dengan baik. Siswa berkemampuan sedang mampu memenuhi tahap proses kemampuan matematika yaitu formulate dan employ. Siswa berkemampuan rendah belum dapat memenuhi seluruh tahapan proses kemampuan literasi matematika, siswa berkemampuan rendah hanya memenuhi satu tahap proses matematika yaitu formulate.

Kata Kunci : Kemampuan Literasi Matematika, Kontekstual

Actions (login required)

View Item